Hai semua. long time no blogging. Jadi hari ini penulis akan menceritakan salah satu pengalaman jaman lampau tentang seleksi salah 1 program intern paling hits, untuk anak jaman now : vacation trainee schlumberger. Penulis ikut seleksi ini di kala harga minyak lagi di bottom level of lyfe. Tapi buktinya yang daftar di masa itu juga bejibun. It means popularity minyak emang never die banget lah ya. Jadi, apa aja seleksinya? Yuk Gas! [tahap 1 : seleksi screening] Disini kita cuma isi form cetek doang seinget penulis. Rasa-rasanya sempat teringat ada bagian masukin CV juga, tapi gainget juga dengg.. tapi disiapin aja. Kata aku sih seleksi screening ini ga bisa dibilang ketat juga, jadi sans aja guys. Cuma mungkin mereka pasang sortir IPK disana. Just it. Jadi setelah screening selesai, kita akan dipanggil buat seleksi massal. FYI buat kalian mahasiswa yang merasa masih ABG unyu-unyu yang ga pede "aduh gue nih masih tingkat 2, masa ikut seleksi intern" --> it'
Setelah jutaan detik dilewati tanpa ngepos, akirnya penulis memutuskan ngepos salah satu program yang cukup hits : Young Leaders for Indonesia by McKinsey & Co. Yeah! Young Leaders for Indonesia atau yang lebih hits dengan sebutan YLI merupakan program leadership (they called it scholarship btw) dari McKinsey & Co. Buat yang gatau itu perusahaan apa, means you're not one of those ambitious young millennials (but it's true, most of my friends gatau McK itu makanan apa). Tapi anw, akan sedikit kukasi tau, doi itu adalah consultant company & salah satu member tier 1 consultant squad : MBB (McKinsey, Bain, BCG). Nah, kenapa program ini cukup hits? Jawabannya adalah : meneketehe. But, in my own opinion, dia salah satu pioneer dalam program leadership yang menyasar mahasiswa-mahasiswi berpotensi. Buat kalian anak muda gaul & high achiever, pasti sering banget denger program "future leader", "XX-leader", "whatever-leader". Nah, YLI in