Jadi, pos ini dibuat karena penulis merasa kesulitan dalam mencari pengalaman seleksi ini (sewaktu jaman penulis). Mitsubishi corporation technos ini adalah bagian dari perusahaan Mitsubishi yang fokus ke trading.
Awalnya, informasi beasiswa ini didapat dari informasi khusus kemahasiswaan di kampus. Jadi, karena tiap semester sistemnya apply beasiswa untuk yang berminat, dipilihlah beasiswa ini oleh penulis sebagai pilihan 1 (iseng-iseng berhadiah, karena setelah dikalkulasi, dia paling gede diantara yang lain ..... lagi-lagi kalkulasi).
Setelah apply, 1 bulan kemudian dihubungi untuk seleksi lebih lanjut >> wawancara.
Yap, seleksinya gak banyak, cuma wawancara aja kali ya.
Kita akan diwawancara oleh pihak mitsubishi langsung (ini beneran orang jepang). Sehingga, karena mereka asli orang jepang, penulis pun menemui kendala karena interview dalam bahasa inggris. Apa kendalanya?
Kendalanya adalah bahasa inggris interviewer harus diakui kurang clear enough. Jadi penulis harus mendengar (dengan kemampuan telinga yang terbatas), menerka, dan mengaitkan maksudnya apa. Jadi kesulitan disini adalah mentranslatekan apa yang ia ingin tanyakan, karena bahasa inggrisnya kurang clear di telinga penulis. Disamping itu, penulis memang lemah dalam mendengar. Lols.
Kita akan ditanya beberapa pertanyaan pakem interview, mereka ada list pertanyaan yang super banyak (super default). Jadi agak kurang mengalir seperti air. Karena penulis yang awalnya merupakan urutan ke 10, namun dipanggil menjadi yang pertama diinterview, sehingga penulis mengalami waktu interview yang paling panjang di antara yang lain (1 jam lebih).
Anw, kalo gak salah inget, mereka juga menanyakan sebuah pertanyaan kompetensi. Karena ini perusahaan manufaktur, tentunya berhubungan ama manufaktur (which means..... aku gabisa! Yeay!). Walaupun penulis pernah mendengar kalimat-kalimat manufaktur yang mereka ucapkan, tapi pernah mendengar belum tentu mengerti kan.
Dan dari interview, kita juga akan tau ekspektasi mereka itu apa dalam program ini. Bagus sih, karena ada kesempatan juga buat yang mau ke jepang (katanya sih mereka bakalan ngebayarin, untuk kamu yang mau kerja, magang, atau apapapun >> tapi gatau batas ngebayarinnya sampe mana). Jadi buat yang tertarik dengan jepang-jepangan, mungkin ini cukup menarik.
Oya, kita juga harus belajar bahasa jepang selama nerima beasiswa (dengan uang beasiswa yang mereka kasih)
Dari sini, yang lolos akan dihubungi lebih lanjut. Waktu itu, harusnya ada 2 slot penerima saja. Namun mereka ngebanyakin jadi 4 karena suatu alasan tertentu, dengan jumlah budget awalnya tetap sama. Sehingga, uang beasiswa untuk tiap orang menjadi mengecil.
Berhubung pengumuman beasiswa ini cukup lama, sehingga penulis keburu mendapat beasiswa yang lain dan dengan terpaksa tidak melanjutkan. Mereka untungnya ngasih slot penulis ke orang lain yang juga membutuhkan >> Walaupun prosedur tidak melanjutkan pun cukup pelik sebenarnya. Jadi ingatlah, bahwa ketika kita mundur dari sesuatu, konsekuensi yang menunggu juga gak simpel.
Awalnya, informasi beasiswa ini didapat dari informasi khusus kemahasiswaan di kampus. Jadi, karena tiap semester sistemnya apply beasiswa untuk yang berminat, dipilihlah beasiswa ini oleh penulis sebagai pilihan 1 (iseng-iseng berhadiah, karena setelah dikalkulasi, dia paling gede diantara yang lain ..... lagi-lagi kalkulasi).
Setelah apply, 1 bulan kemudian dihubungi untuk seleksi lebih lanjut >> wawancara.
Yap, seleksinya gak banyak, cuma wawancara aja kali ya.
Kita akan diwawancara oleh pihak mitsubishi langsung (ini beneran orang jepang). Sehingga, karena mereka asli orang jepang, penulis pun menemui kendala karena interview dalam bahasa inggris. Apa kendalanya?
Kendalanya adalah bahasa inggris interviewer harus diakui kurang clear enough. Jadi penulis harus mendengar (dengan kemampuan telinga yang terbatas), menerka, dan mengaitkan maksudnya apa. Jadi kesulitan disini adalah mentranslatekan apa yang ia ingin tanyakan, karena bahasa inggrisnya kurang clear di telinga penulis. Disamping itu, penulis memang lemah dalam mendengar. Lols.
Kita akan ditanya beberapa pertanyaan pakem interview, mereka ada list pertanyaan yang super banyak (super default). Jadi agak kurang mengalir seperti air. Karena penulis yang awalnya merupakan urutan ke 10, namun dipanggil menjadi yang pertama diinterview, sehingga penulis mengalami waktu interview yang paling panjang di antara yang lain (1 jam lebih).
Anw, kalo gak salah inget, mereka juga menanyakan sebuah pertanyaan kompetensi. Karena ini perusahaan manufaktur, tentunya berhubungan ama manufaktur (which means..... aku gabisa! Yeay!). Walaupun penulis pernah mendengar kalimat-kalimat manufaktur yang mereka ucapkan, tapi pernah mendengar belum tentu mengerti kan.
Dan dari interview, kita juga akan tau ekspektasi mereka itu apa dalam program ini. Bagus sih, karena ada kesempatan juga buat yang mau ke jepang (katanya sih mereka bakalan ngebayarin, untuk kamu yang mau kerja, magang, atau apapapun >> tapi gatau batas ngebayarinnya sampe mana). Jadi buat yang tertarik dengan jepang-jepangan, mungkin ini cukup menarik.
Oya, kita juga harus belajar bahasa jepang selama nerima beasiswa (dengan uang beasiswa yang mereka kasih)
Dari sini, yang lolos akan dihubungi lebih lanjut. Waktu itu, harusnya ada 2 slot penerima saja. Namun mereka ngebanyakin jadi 4 karena suatu alasan tertentu, dengan jumlah budget awalnya tetap sama. Sehingga, uang beasiswa untuk tiap orang menjadi mengecil.
Berhubung pengumuman beasiswa ini cukup lama, sehingga penulis keburu mendapat beasiswa yang lain dan dengan terpaksa tidak melanjutkan. Mereka untungnya ngasih slot penulis ke orang lain yang juga membutuhkan >> Walaupun prosedur tidak melanjutkan pun cukup pelik sebenarnya. Jadi ingatlah, bahwa ketika kita mundur dari sesuatu, konsekuensi yang menunggu juga gak simpel.